Jumat, 15 Mei 2009

Swine Flu Rporter



Setelah virus H5N1 atau flu burung menyerang Asia beberapa tahun silam, kini giliran benua Amerika diancam oleh subtipe virus H1N1 atau flu babi. Walaupun flu "babi" masih diperdebatkan, epidemi yang menggemparkan Mesiko baru-baru ini ditenggarai merupakan varian baru dari virus flu manusia, flu burung dan dua galur (strain) flu babi.

Melihat masa inkubasi yang singkat, serta dampak fatal yang diakibatkan virus baru ini, wajar bila dunia sekarangn tengah bersiaga menghadapi flu babi. Meski diklaim belum masuk ke Indonesia, tidak ada salahnya kita ikut mempersiapkan diri paling tidak dengan menambah wawasan seputar virus baru ini.

Website selain WHO ada satu website Swine Flu Reporter yanng meng-update informasi-informasi terbaru seputar flu babi bisa dijadikan sebagai salah satu sumber untuk mengnetahui perkembangnan penyakit ini, serta pencegahan dan penanggulangannya (sumber :PC Mild edisi 10/2009)
. Karena website ini menggunakan bahasa Inggris untuk memudahkan pemahaman baiknya menggunakan penterjemah dari google translate. Caranya salin alamat http://swineflureporter.com/ ke kotak penterjemah ( inggris ke indonesia ) klik terjemahkan. Selamat menambah pengetahuan di website di atas, salam

Selasa, 12 Mei 2009

Peta penyebaran Infuenza A (H1N1)



Untuk melihat lebih jelas peta penyebarab Influenza A (H1N1), laboratorium kasus dan kematian pada tanggal 11 Mei 2009 pada waktu 06:00 GMT. Dapat dilihat di sini (klik saja)


Indonesia Mengusulkan Agar WHO Merevisi Parameter Status Pandemi

Indonesia mengusulkan agar WHO merevisi parameter dalam menentukan status pandemi karena status pandemi yang ditetapkan dapat membawa konsekuensi yang cukup berat bagi suatu negara (dalam hal ini contohnya Meksiko). Dalam menetapkan status pandemi hendaknya bukan hanya berdasarkan transmissibillity (penularan antar manusia) saja tetapi harus juga memasukkan pertimbangan determinan klinis (morbiditas dan mortalitas) serta determinan virologi/gen sequencing (high atau low pathogenic).

Usul Indonesia itu disepakati sebagai salah satu klausul dalam Joint Ministerial Statement ASEAN +3 Ministers Special Meeting on Influenza A H1N1 di Bangkok Thailan tanggal 7-8 Mei 2009.

Hal itu disampaikan Menkes Dr.dr.Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K ) kepada para wartawan saat Jumpa Pers setibanya di tanah air usai menghadiri pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN +3 (China, Jepang dan Korea) tanggal 9 Mei 2009. Selengkapnya.........

Protap Penanggulangan Flu Baru H1N1

Bulan Mei ini Indonesia menjadi tuan rumah dua pertemuan internasional yaitu ADB Meeting di Bali tanggal 2-5 Mei 2009 dan World Ocean Conference (WOC) di Manado tanggal 11-15 Mei 2009. Dua event tersebut akan dihadiri ribuan peserta yang datang dari berbagai Negara, termasuk Negara yang saat ini terserang wabah Flu Baru H1N1 yang lebih popular disebut flu babi. Untuk mengamankan kedua event tersebut dan mengantisipasi agar flu baru H1N1 tidak menular ke Indonesia, Departemen Kesehatan telah bertindak cepat dan tepat dengan menetapkan langkah-langkah antisipasi dan prosedur tetap (Protap) pengendalian flu baru H1N1. Selengkapnya.....

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda