Selasa, 24 Januari 2017

Mulai 14 Januari, Kereta Peti Kemas Gedebage-Tanjung Priok Jalan 2 Kali/Hari

Jakarta - Kereta Api Peti Kemas rute Gedebage-Tanjung Priok awalnya hanya beroperasi 2 hari sekali. Akan tetapi, mulai 14 Januari 2017 akan ditambah menjadi 1 hari 2 kali perjalanan pulang pergi.

Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan nantinya terdapat 4 kali rute pergerakan kereta pulang pergi Gedebage-Tanjung Priok. Rinciannya 2 kali perjalanan dari Gedebage dan 2 kali perjalanan dari Jakarta.

"Pada kesempatan ini karena arahan Menhub, KAI langsung koordinasi dengan Pelindo menjawab arahan ini sehingga kami akan merencanakan. Nanti akan start kita mulai Sabtu tanggal 14, akan ada angkutan 4 kali perjalanan," kata Edi, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/1/2017).

Nantinya kereta yang berangkat dari Gedebage akan berjalan malam hari, yaitu pukul 19.25 WIB dan pukul 21.30 WIB. Sementara kereta yang berangkat dari Tanjung Priok ke Gedebage setiap pukul 03.40 WIB dan 05.00 WIB.

Perjalanan tersebut dilakukan pada malam hari untuk menghindari bentrokan dengan kereta penumpang atau KRL Jabodetabek Commuter Line. Hal itu karena para penumpang membutuhkan ketepatan waktu.

"2 berangkat dari Tanjung Priok, dan 2 dari Gedebage. ini akan kami coba, kita juga harus pikirkan perjalanan keretanya. Makanya jam sibuk masuk ke kota Jakarta akan bertemu dengan KRL. Nah ini memang nggak bisa kalau mengganggu jalannya KRL karena kebutuhan para penumpang KRL ini tepat waktu," imbuhnya.

Saat ini kapasitas volume per hari sebesar 120 teu atau setara 2.400 ton per hari. Jalur peti kemas ini dibangun atas kerja sama PT. Kereta Api Indonesia dengan PT. Mitra Adira Utama, PT. KA Logistik, dan PT. Multi Terminal Indonesia.

Angkutan akan kembali dimulai pada Sabtu tanggal 14 Januari 2017 dari Gedebage. Sementara pada Minggu 15 Januari 2017 akan diberangkatkan dari Tanjung Priok.

Dengan adanya penambahan rute ini, diharapka para pengusaha akan gencar beralih dari penggunaan jalur jalan raya menjadi jalur kereta api. Secara terpisah, Deputy Director Trade, Marketing, Sales PT KAI divisi angkutan barang mengatakan telah ada perjanjian kerjasama dengan pengusaha untuk menggunakan jasa tersebut sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume pengiriman barang.

"Kita suda punya kontrak setahun dengan MAU (anak usaha Pelindo II) dan API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia). Urusan container ini sudah dibicarakan. Kami akan angkut container kosongnya bolak balik jadi tidak ada masalah lagi. Dari Gedebage-JICT (Tanjung Priok) dan JICT ke Gedebage. Jadi API akan pakai jasa ini selama setahun ke depan, mereka sudah sepakat," imbuhnya.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar