Selasa, 24 Januari 2017

Pelindo II Buka Peluang Kerja Sama Pelabuhan dengan Bangladesh


Jakarta - Menteri Pelayaran Bangladesh, Shajahan Khan mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi wilayah pengelolaan PT Pelindo II (Persero).

Kunjungan delegasi Ministry of Shipping and Chittagong Port Authority beserta rombongan ini didampingi oleh Rear Admiral Mohammad Khaled Iqbal selaku Chairman dari Chittagong Port Authority dan H. E. Maj. Gen. Azmal Kabir, OSP sebagai Duta Besar Bangladesh, serta perwakilan Kementerian Perhubungan Indonesia.

Kunjungan delegasi Ministry of Shipping and Chittagong Port Authority ke Indonesia ini disambut langsung oleh Direksi Pelindo II.

Kunjungan ini dalam rangka studi banding sistem kerja dan pelayanan operasional kepelabuhanan yang dimiliki oleh Pelindo II, di mana terminal Pelabuhan Tanjung Priok yang dimiliki Pelindo II saat ini dinilai sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara dan memiliki peran vital dalam sektor kemaritiman di Indonesia.

Direktur Operasi Pelindo II, Prasetyadi mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan peluang kerja sama bilateral, baik berupa pengembangan pelabuhan maupun investasi antara Indonesia dengan Pemerintahan Bangladesh.

"Diskusi dengan pelaku pelayanan publik dari negara lain berarti besar bagi IPC dalam memperluas peluang kerja sama maupun pengayaan pengembangan pelabuhan serta peningkatan pelayanan terhadap masyarakat di Indonesia," kata dia dalam keterangan resminya seperti dikutip detikFinance di Jakarta, Minggu (8/1/2017).

Kegiatan dibuka oleh Direktur Operasi IPC, Prasetyadi dan didampingi oleh Direktur Utama New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1), Supardjo yang memberikan pemaparan mengenai perkembangan serta proyek pembangunan pelabuhan yang sedang dilakukan Pelindo II dan perkembangan proyek Terminal Kalibaru.

Setelah pemaparan, Delegasi Ministry of Shipping and Chittagong Port Authority melanjutkan kegiatan dengan meninjau Terminal Petikemas Kalibaru yang dikelola oleh New Priok Container Terminal One (NPCT1).

"Kunjungan ini merupakan bukti bahwa sistem kerja dan pelayanan operasional kepelabuhanan yang dimiliki oleh Pelindo II telah diakui sebagai salah satu yang terbaik di Asia Tenggara dan memiliki peran vital dalam sektor kemaritiman di Indonesia," papar Prasetyadi.

Untuk diketahui, usai meresmikan pembangunan tahap pertama New Priok tahap I pada 2016 lalu, Pelindo II juga akan mengembangkan New Priok Container Terminal (NPCT) I dan II di tahun 2017 ini.

Dalam tahap pertama pengembangan dan pembangunan pelabuhan, Pelindo II telah menggelontorkan dana setidaknya Rp 12 triliun.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar